Dibonsai aja deh
Kami biasa becandaan ama Bamby, mengenai kata diBonsai aja deh biar gak cepet gede...
Nah rupanya kata ini, hari ini bukan menjadi kata yang lucu lagi tapi berbalik menjadi sesuatu yang lumayan mengharukan.
Ketika saya masuk kamar Bamby, untuk mengucapkan selamat ya kamu dah bisa diterima di TAMUQ, kerja kerasmu ketika diinterview disana rupanya membuahkan hasil.
Gak tersirat wajah bahagia pada wajahnya, dan ketika saya memeluknya, Bamby kemudia berkata.... "Ma, kayaknya saya dibonsai aja deh.... Biar aja saya tetap SMA juga gpp......
Ketika saya belum merasakan ternyata jauh dengan orang tua tuh berat, saya ingin segera bisa jauh dari ortu, untuk mandiri, tapi setelah saya ke Roma terasa benar ternyata tempat yang paling nyaman adalah dirumah, bersama kalian...." *dengan bercucuran airmata*
Bagaimana coba saya harus bersikap ? Jaim ? dah tentu engga deh... hanya sedikit aja yang bisa saya katakan saat itu, karena tercekat juga leher rasanya : "Bamby, ini adalah sebagian dari perjalanan hidup yang kamu harus jalani, kamu jauh bukan berarti kita jauh dihati. kamu tetap ada dihati mama, tetap akan saya urus walau kamu jauh, tetap akan saya doakan dan akan tetap jadi anak mama.
Hanya memang sekarang waktunya kamu mulai menapaki hidup dan mulai belajar jadi dewasa.... Kita sama2 sedih kok berpisah tapi kita juga sama2 belajar ya nak, bahwa memang ini adalah suatu proses yang bagi setiap orang akan dan harus mengalaminya.
Berat memang awalnya tapi inshaAllah ya nak, Allah akan membimbing kita dan membantu kita untuk bisa menjalani proses ini." kita berpelukan lamaaa sekali sampai papanya datang, dan dengan polos papanya tanya?
lha ada apa ini ya ..... seketika itu juga kami jadi tertawa bersama....
Mudah2an saja yang awalnya berat menjadi sesuatu yang ada hikmahnya dimasa nanti...inshaAllah, amien.
back to : Alhamdulillah or Dapurnya d'ez
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home